Kebocoran Besar Data Aplikasi Pengawas Anak |
Kebocoran Besar Data Aplikasi Pengawas Anak
Radio Limawaktu.Com, - Informasi sensitif dari aplikasi mSpy, yang umumnya digunakan oleh orang tua untuk mengawasi anak-anak secara online, telah terungkap dalam skala besar karena peretasan besar-besaran.
Seorang peretas berhasil menyusupkan perangkat lunak mata-mata untuk mencuri jutaan data pribadi, email, dan file yang tersimpan dalam aplikasi tersebut.
mSpy memungkinkan pengguna untuk memantau aktivitas smartphone dari jarak jauh tanpa terdeteksi, termasuk memantau WhatsApp untuk pesan, panggilan telepon, dan media yang dibagikan. Bahkan, aplikasi ini dapat mengakses pesan yang sudah dihapus.
TechCrunch melaporkan bahwa data pelanggan mSpy, termasuk informasi dari sistem dukungan pelanggan yang dikelola Zendesk, telah bocor sejak tahun 2014.
Seperti kebanyakan aplikasi pemantauan lainnya, mSpy meminta pengguna memasukkan informasi sensitif seperti email dan nomor telepon, yang sekarang telah tersebar luas karena kebocoran data ini.
Troy Hunt dari 'Have I Been Pwned' telah mengonfirmasi bahwa data dari sekitar 2,4 juta alamat email pengguna mSpy telah bocor dalam insiden ini.
Perusahaan pemilik mSpy, Brainstack yang berbasis di Ukraina, belum mengumumkan kebocoran data ini secara resmi kepada publik, meskipun informasi tersebut telah tersebar selama sebulan.
0 Komentar