Keputusan Risiko Ducati dengan Marquez dan Martin |
Keputusan Risiko Ducati dengan Marquez dan Martin (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Radio Limawaktu, - Pabrikan Ducati tahu persis memilih Marc Marquez memunculkan risiko. Apalagi Ducati pun sebenarnya sayang sekali dengan Jorge Martin.
Pada awalnya Jorge Martin terlihat sebagai calon kuat untuk mengisi satu kursi di tim pabrikan Ducati pada musim depan. Selain kompetitif, Martin pun sudah menunggangi motor Ducati sejak debut di kelas primer pada tahun 2021.
Namun, pada akhirnya, Ducati memilih untuk memboyong Marc Marquez untuk menjadi ridernya musim depan. Di MotoGP 2025, Marquez akan satu tim dengan Pecco Bagnaia sebagai rider tim pabrikan Ducati.
Marc Marquez sejatinya adalah rider paling sukses di grid MotoGP saat ini. Trennya pun positif bersama Gresini Racing dengan menunggangi motor Ducati spek tahun 2023.
Di sisi lain, keputusan Ducati memilih Marquez turut berdampak buruk pada retaknya hubungan dengan Jorge Martin dan Pramac Ducati. Tahun depan Pramac akan ke Yamaha sedangkan Martin pindah ke Aprilia.
CEO Ducati Claudio Domenicali pun angkat bicara seputar keputusan pihaknya memilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin. Ia menyebutnya sebagai pilihan sulit.
"Itu merupakan sebuah keputusan yang amat sulit buat kami karena kami sangat menyayangi Jorge," katanya seperti dilansir Autosport.
"Jadi pilihannya adalah Jorge atau Marc. Jorge sudah lama bersama-sama kami, ia amat tangguh. (Keputusan) itu memang sangat berat. Hanya waktu yang akan menjawab apakah itu memang keputusan tepat," imbuhnya menyadari ada potensi risiko pemilihan mereka ternyata keliru.
"Memilih Marc memunculkan dua reaksi kontras, terlebih di Italia karena apa yang terjadi di masa lalu. Dari apa yang aku baca, talentanya tidaklah diragukan tapi ada beberapa pandangan mengenai kisahnya," tutur Domenicali.
0 Komentar