Breaking News

Musik Sebagai Penggerak Kolaborasi Indonesia-Finlandia

Musik Sebagai Penggerak Kolaborasi Indonesia-Finlandia
Musik Sebagai Penggerak Kolaborasi Indonesia-Finlandia (Foto: Antara)

Radio Limawaktu, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri, menekankan bahwa musik memiliki potensi besar sebagai penggerak kerja sama antara Indonesia dan Finlandia.

Hal ini disampaikan dalam peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang berlangsung sepanjang tahun ini.

"Dalam acara resepsi diplomatik perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik dengan Finlandia, yang diadakan di Finnish House of Nobility," ujarnya.

Dubes Silvy menegaskan bahwa penampilan pianis Indonesia, Ananda Sukarlan, menunjukkan bagaimana musik, seperti halnya sektor ekonomi dan politik, dapat dikembangkan lebih jauh dalam memperkuat hubungan kedua negara.

"Meskipun hubungan diplomatik sudah berlangsung selama lebih dari setengah abad, masih banyak peluang kolaborasi yang bisa dimaksimalkan," ungkap Dubes Silvy sebagaimana dilansir dari laman Antara, Jumat 13 September 2024.

Ia berharap acara networking dalam resepsi tersebut dapat membuka peluang kerja sama strategis bagi pemerintah dan dunia usaha Finlandia di masa depan, terutama dalam bidang teknologi informasi, kehutanan, dan pendidikan.

Dubes Silvy juga menekankan bahwa walaupun Indonesia dan Finlandia berjarak jauh secara geografis, kedua negara memiliki banyak nilai yang sama, seperti penghormatan terhadap demokrasi serta komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, perdamaian, dan stabilitas global.

"Semoga pelaku usaha Indonesia untuk lebih aktif mencari peluang bisnis di Finlandia, yang diakui oleh Forbes sebagai negara keenam paling ramah untuk bisnis di dunia," pungkasnya.

Ananda Sukarlan, dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih atas undangan dari KBRI Helsinki untuk tampil di acara yang sangat penting ini, dan merasa terhormat bisa tampil di hadapan para tamu undangan di Helsinki.

Penampilan Ananda terdiri dari empat segmen, menampilkan berbagai variasi lagu klasik Indonesia, termasuk karya tradisional berjudul Rapsodia Nusantara, serta beberapa komposisi dari komponis Finlandia, Jean Sibelius.

"Puncak dari penampilannya adalah sebuah karya berjudul Findolandesia, yang dibuat khusus untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Finlandia. Karya ini menggabungkan lagu kebangsaan Finlandia, Maamme, dengan lagu klasik Indonesia, Tanah Airku karya Ismail Marzuki," terangnya.

Selain pertunjukan musik, resepsi tersebut juga menyajikan berbagai kuliner Indonesia, yang disebut oleh Dubes Silvy sebagai "diplomasi rempah."

Ia menjelaskan bahwa penyajian hidangan ini mendukung program pemerintah Indonesia Spice Up the World.

Finlandia merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia di Eropa Utara, dengan nilai perdagangan mencapai 713 juta dolar AS pada tahun 2023, meningkat 22 persen dibandingkan periode sebelum pandemi. Hubungan dagang antara kedua negara terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan signifikan tahun ini. (Bd20) *

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close