Kolaborasi Media-Bawaslu Cimahi Wujudkan Pemilu Transparan
RadioLimawaktu.Com, - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi mengajak media untuk memperkuat kerja sama dalam rangka menjaga transparansi dan akuntabilitas proses Pemilu.
Koordinator Divisi Humas Bawaslu, Achmad, memberikan penghargaan atas dukungan media dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu selama ini.
Achmad menegaskan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan media sebagai mitra strategis dalam menjaga transparansi dan integritas Pemilu.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus mempererat hubungan sekaligus membuka ruang diskusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.
"Kami ingin menjadikan media sebagai garda terdepan dalam menyuarakan pengawasan yang independen dan berkualitas," tambahnya.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa masih terdapat kendala dalam menjangkau semua pihak media secara maksimal.
"Memfasilitasi sahabat-sahabat media tentu masih ada kekurangan dari kami. Oleh karena itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Walaupun kegiatan ini sederhana, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi kita semua," ujar Achmad di hadapan awak media di Imah Seni, Bandung Barat, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan di Imah Seni ini menjadi momentum untuk merefleksikan peran bersama dalam mengawal demokrasi yang bersih dan berkeadilan.
Achmad, menyampaikan harapannya agar kolaborasi dengan media terus diperluas, termasuk melalui kegiatan serupa setelah Pilkada 2024.
Ia menginginkan keterlibatan lebih banyak pihak media untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan Pemilu.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa menjangkau teman-teman media yang belum dapat hadir hari ini, agar sinergi kita semakin luas,” ujarnya.
Sebagai bentuk ajakan, Achmad mengundang media untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dengan Bawaslu, baik melalui kegiatan formal maupun kunjungan langsung.
"Kami sangat terbuka untuk diskusi dan kerja sama. Silakan sahabat-sahabat media datang ke kantor kami untuk bersilaturahmi,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa peran media tidak hanya penting selama Pilkada, tetapi juga dalam seluruh rangkaian pengawasan pemilu.
"Media adalah mitra strategis kami dalam menegakkan aturan dan memastikan transparansi proses demokrasi," pungkas Achmad.
Sementara, Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Fathir Rizkia Latif, menyampaikan apresiasi kepada media atas kontribusinya dalam menciptakan Pemilu yang transparan dan informatif.
Dalam sebuah diskusi dengan insan media, ia menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang mendidik masyarakat sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam pesta demokrasi.
“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan regulasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antara Bawaslu dan media sangat diperlukan, terutama untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak sesuai aturan,” ungkap Fathir.
Ia mengakui bahwa tantangan utama yang dihadapi Bawaslu adalah memastikan masyarakat memahami aturan Pemilu.
Tugas seperti penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan penindakan kampanye di luar jadwal kerap menimbulkan kesalahpahaman.
“Perbedaan pandangan dalam demokrasi itu wajar. Namun, miskomunikasi sering kali membuat masyarakat mengira Bawaslu tidak bekerja. Padahal, kami hanya menjalankan tugas sesuai koridor kewenangan yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Fathir juga mengingatkan bahwa Bawaslu harus berhati-hati agar tidak melampaui kewenangannya, karena hal itu bisa menjadi bumerang bagi lembaga maupun individu di dalamnya.
Ia pun mengajak media untuk terus bersinergi dalam menyampaikan informasi yang benar dan sesuai regulasi.
“Interaksi antara Bawaslu dan media harus semakin intens, baik secara kelembagaan maupun melalui acara resmi, demi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aturan Pemilu,” lanjutnya.
Menurut Fathir, keberhasilan Pemilu yang berkualitas adalah tanggung jawab bersama.
“Kami di Bawaslu dan teman-teman media saling melengkapi untuk menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai aturan,” pungkasnya. (Bd20)
0 Komentar